MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 


Resume ke               : 2

Gelombang              : 28

Hati / tgl                   : Rabu, 11 Januari 2023

Tema                         : Menjadikan menulis sebagai paasion

Narasumber            : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd

Moderator               : Widya Setianingsih, S. Ag

Peserta                     : Saepul Hikmah

 

Dengan membaca Bismillahirrohmaanirrohiim  semoga kiata ada dalam lindungan Allah swt, diberi kelancaran, kemudahan dan mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah sehinggga peserta KBMN PGRI gelombang 28 bisa menyelasaikan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan harapan DR. Wijaya Kusuma dan harapan dari Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd peserta sekarang ada 1000 supaya naik semua aamiin yaa robbal a`lamiin.

Acara pertemuan ke-2 ini dipandu oleh moderator Bu Widya Setianingsih, S. Ag yang cantik dan menarik hati kata Bu Kanjeng bukan kata saya bu,  gelombang 28 ini kumpulan orang-orang hebat ni kata bu Widya diawal pembukaan. Pertemuan kedua pada dasarnya sama dengan pertemuan pertama urutannya ada moderator ada pembicara, pembagian sesi dan tanya jawab, terakhir penutup. moderator juga mengingatkan para peseta silahkan cek kuota, siapkan hp, laptop, kopi, cemilan. Sebelum acara dibuka moderator adalah ahli dalam membuat sajak, ahli merangkai kata-kata, ahli menyusun kalimat maka keluarlah untaian untaian“sajak tanpa  judul” setelah dibaca saya salut dan kagum semoga  membawa semangat atau memotivasi bagi peserta yang menyenangi sajak aamiin.

Sesi ke-2 ini peserta harus bersabar karena setelah jam 19.00 WIB Bu Kanjeng belum memulai acara karena harus melaksanakan solat dulu kewajiban sebagai orang Islam. Sambil menuggu solat moderator membacan kalimat “Orang-orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasan sukses” itulah perkataan dari Brian Tracy, kemudian menampilkan poto kenangan sewaktu ia bertemu dengan Bu Kanjeng di Jakarta di Monas. Ahli sajak rasanya gatal kalau tidak membacakan sajaknya keluar lagi sajak setiap kita adalah karya indah…mantul bu  ada yang menarik yakni kalimat “Satu on tidakannyata lebih berharga dari satu ton niatan.”

Acara belum dimulai moderator mengingatkan kepada para peserta untuk mengisi link absen, tepat pukul 19.36 WIB Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd memulai kegiatan diawali dengan membaca salam. Mengawali pembicarannya  Bu Kanjeng menjelaskan arti passion, passion adalah rencana yang dimiliki oleh semua orang dan tidak akan padam, kalau passion itu ada pada menulis rasanya ada yang kurang kalau tidak menulis dengan menulis akan menjadikan plong (bebas), maka jadikanlah menulis sebagai kebutuhan seperti halnya suplemen. Bapak ibu yang hebat karena membaca link kompasiana jadi menulis bisa bertemu dengan Bapak Mentri, bisa keliling-keliling Indonesia, bisa mendapat gofai bahkan karena menulis bisa beretemu dengan Bapak Presiden itulah yang dialami oleh DR. Wijaya Kusuma. Pa Dail Ma`ruf M. Pd dan Ibu Aam adalah orang sukses  belum satu tahun sudah menerbitkan buku 60 antologi karena mereka sudah bisa merubah mainset “Writing My Passion”.

Yang unik dari Bu Kanjeng ini punya 5 dimensi kaca mata  memabaca, menulis bicara. Beliau menyarankan kalau punya permasalahan silahkan tulis sebanyak-banyaknya terus konsulkan ke Allah swt setelah dibaca tulisan tersebut apa mau dibuang terserah dada jadi plong masalah pun jadi hilang mengakhiri ceramahnya.

Berikutnya sesi tanya jawab dibuka pukul 20.23 WIB, moderator mempersilahkan kepada para peserta untuk bertanya melalui nomor hp 085954558358, pertanyaan pertama datang dari Bu Christina Susi Handayani  dari Bekasi bertanya bagaimana cara dan tahapan menerbitkan buku? Jawaban bu Kanjeng semua buku yang diterbitkan butuh proses, tidak ada yang instan, bukan kebetulan semua butuh naik kelas seperti bapak dan ibu sekarang ini lagi naikan kelas agar bisa menerbitkan buku. Pertanyaan kedua dari Pa Teguh Wiyono dari Bekasi pertanyaannya apakah menulis buku masih relevan dijaman sekarang sekarang ini? Seiring denga membanjirnya yutub, tiktok, video. Jawaban dari Bu Kanjeg trimakasih Pa Teguh menulis masih bisa eksis  kegiatan literasi bukancara menulis saja akan tetapi bisa dengan cara ebook dan masih banyak lagi tentang lomba literasi. Petanyaan di sesi 2 ini ada 21 penanya terakhir pertanyaan dari Reza asal Jakarta. Karena banyaknya yang bertanya sementara waktu terus berjalan  mulai dari pertanyaan 8 sampai pertanyaan ke-21 moderator mengusulkan agar Bu Kanjeng menjawab dengan memakai voice supaya bisa terjkejar  karena masih banyak pertanyaan yang belum  dijawab.

Moderator menutup acara karena sudah larut malam pertanyaan yang belum dijawab  bisa dilihat dari blog Bu Kanjeng  nanti besok. Nara sumber mengakhiri pembicaraanya dengan mengucapkan kalimat  menulis adalah ketrampilan tertinggi, saatnya mengolah rasa, mengolah kata, merangkainya mejadi pesan yang bermakna bagi sipembaca. Yang penting dari menulis adalah rido Allah swt sehingga ada nilai ibadahnya, dengan menulis akan bisa mulia disisi Allah swt aamiin ya robbal alaamiin. Pertemuan  diakhiri dengan pantun “Mancing ikan di kolam Bu Asih sekian dan trimakasih” tepat pukul 21.50 WIB. Slayer resume ke-2 ini sangat bagus dan indah dipandang mata bagaikan dua  sejoli yang kompak, solid menguasai ilmunya masing-masing acara ditutup oleh moderator tepat pukul 21.53 WIB. Semoga bemanfaat aamiin.

 

 

Komentar

  1. Balasan
    1. Trimakasih sudah berkunjung mohon maaf terlambat membalasnya.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Alhamdulillah trimakasih atas sarannya, saya sudah diingatkan jazakallahu khairan

      Hapus
    2. Trimakasih atas sarannya saya sudah diingatkan jazakallahu khairan kasira

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer