Pesantren Ramadhan dan Buka Puasa Bersama SMPN 1 Rengasdengklok Tahun 2024

 

Resume ke                          : 7

Gelombang                         : 28

Hari / tanggal                      : Senin, 23 Januari 2023

Tema                                     : Mengatasi Write`rs Blok

Nara sumber                        : Ditta Widya Utami, S. Pd. Gr

Moderator                            : Raliyanti, S. Sos, M. Pd

 

 Bismillahirrahmaanirrahiim Assalaamu `alaikum warohmatullahi wabarokaatuh, puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi Tuhan yang telah memberikan berbagai macam nikmat, solawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasululllah saw, kepada keluarganya, para sahabatnya para tabiin dan tidak lupa kepada umatnya. Teriring doa semoga peserta KBMN PGRI gelombang 28 beserta segenap panitia yang terlibat didalam kegiatan ini tetap semangat, sehat walafiat bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing aamiin yaa robbal alamiin.

 Pertemuan  ke- 7 KMBN PGRI gelombang 28 dimulai pada hari Senin, 23 Januari 2023 pukul 19.00 WIB. Segenap panitia sudah bersiap-siap menjalankan tugasnya masing-masing, untuk meyakinkan peserta  bahwa kegiatan akan dilaksanakan maka dimunculkan selayer tepat pukul 10.13 WIB, dua sosok Wanita yang cantik berlatar belakang warna merah dan ping yang sangat kontras yakni Moderator Raliyanti. S. Pd. M. Pd dan Nara Sumber Ditta Widya Utami. S. Pd. Gr. Yang akan mengupas tuntas materi sampai keakarnya yakni “Mengatasi Writer`s Block”.

Tepat pukul 18. 50 ada opening dari Omjay siapa yang pokus akan lulus,,  didalam kesulitan ada kemudahan pesan Omjay siapkan resume yang baik agar menjadi buku yang bermutu, tidak ada penulis yang malas membaca. Ingatlah selalu mantra Omjay Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang akan terjadi, banyak membaca akan membuat anda keliling dunia. Banyak ilmu pengetahuan anda akan mendapatkan banyak pengalaman kemudian ditiru amalkan dalam kehidupan sehari-hari tepat pukul 19.00 WIB kita akan mmemulai materi.

Assalaamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah…moderator membuka acara sambil mengingatkan peserta untuk menyiapkan hp, laptop, chrger, minuman, cemilan, kopi agar santai, dilanjutkan dengan kegiatan berdoa sesuai dengan agama dan keprcayaannya masing-masing diperdilahkan untuk menundukkan kepala  berdoa dimulai. Jangan lupa silahkan isi absen pada link yang sudah dipersiapkan. Seperti biasa acar dibagi menjadi empat sesi 1, Pembukaan 2. Paparan Materi 3. Tanya Jawab 4. Penutup. Bagi peserta yang ingin bertanya dipersilahkan untuk menghubungi nomor hp 081586462152.

Moderator Raliaynti S. Sos. M. Pd alumni KBMN gelombang 20 seangkatan dengan pa Dail, Bu Ralli sapaan  akrabnya sudah menerbitkan 2 buku solo dan 17 buku antologi, Nara sumber Ditta Widya Utami. S. Pd  alumni KBMN gelombang 7 sama-sama murid Omjay. Untuk mengetahui lebih jauh profil nara  sumber kita ini silahkan buka link di bawah ini

Profil Ditta               :     https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html?m=1

 

Kompasiana  Ditta :     https://www.kompasiana.com/ditta13718

 

Blogspot Ditta         :       https://dittawidyautami.blogspot.com

Siapapun yang akan menjadi penulis handal harus siap dengan prosesnya, tidak semudah membalikan tangan tidak jadi secara instan butuh waktu, butuh kerja keras , butuh kesabaran, butuh keuletan, harus istikomah dan lain-lain apalagi kalau ingin seperti Omjay, prof Eko dan sebagainya. Keberhasilan atau prestasi yang dipetik sekarang ini sejarahnya cukup Panjang ternyata kegiatan menulis beliau sudah diawali sejak sebelum masuk SD menulis dibuku diary, Ketika di SMP menulis di mading sekolah, di SMA menulis di buku diary, dikampus membuat buku Petualangan Kimia beserta rekan dalam acara lomba Kreatifitas Mahasiswa mendapat penghargaan juara ke-2 mendapatkan hadiah uang rp 40 juta rupiah ternyata hasil kerja ikhlas akan berbuah manis.

Saat memasuki dunia kerja (menjadi guru) mengajar di sekolah boarding school, karena jadwal padat sangat sibuk, kegiatan menulis terabaikan bahkan ia mengambil jeda tidak aktip dalam kegiatan tulis menulis. Diawal masa covid 19 ia bergabung dengan Omjay mengikuti KBMN PGRI gelombang 7 ia mulai rajin lagi menulis diblog bahkan mendapatkan kesempatan bergabung menulis bersama dengan prof Eko dan menjadi juara ke-1 dari peserta 9 orang alhamdulillah. Berkat kepiyawaian dalam menulis esai ia lulus menjadi guru penggerak Angkatan ke-3 buah dari hasil kerja menulis ini sekarang menjadi nara sumber guru penggerak angkatan ke-6.

Bapak ibu menulis itu banyak banyak sekali manfaatnya disadari atau tidak, ada yang menulis karena hobi, kebutuhan, tuntutan kerja, yang jelas tulis menulis tidak bisa dipisahkan dari aktifitas manusia sebagai mahkhluk yang berbahasa dan berbudaya. Kaitannya dengan WRITER`S BLOCK?  Ialah keadaan saat penulis kehilangan kemammpuan menulis, atau tidak menmukan gagasan baru untuk tulisannya. Pada kenyataanya para penulis sangat berpotensi besar terkena WB atau WRITER`S BLOCK hitungannya bisa detik, menit, hari, minggu, bulan dan tahun. WB sudah diperkenalkan oleh Egmun Begler tahun1940 kebangsaan Amerika ahli psikonalisa.

Penyebab  terjadinya WB:

1.  Mencoba metode / topik baru dalam menulis
2. Stres
3. Lelah fisik / mental
4. Terlalu ferpeksionis

Obat (cara) untuk mengatasi  WB :

1. Olahraga
2. Mencari suasana baru
3. Mencoba hal baru dalam menulis
4. Membaca buku-buku ringan
5. Mencoba menulis bebas
6. Menyingkirkan ganguan

Tanda-tanda WB:

1. Tidak bisa konsentrasi
2. Semangat menurun
3. Berubah fikiran
4. Merasa gagal

Tepat pukul 20.11 WIB pemaparan dituutup dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pertanyaan dari 1 sampai 10 langsung dijawab oleh bu Ditta  sementara pertanyaan 11 sampai 21 di jawab lewat blog. Clossing statement dari bu Ditta Widya Utami “ Mari tuangkandan sampaikan ide-ide kita, pemikiran-pemikiran kita, perasaan-perasaan kita agar menjadi lebih bermakna”. Closing dari bu Raliyanti “Rahasia untuk maju adalah memulai, rahasia untuk memulai adalah memecah tugas-tugas rumit anda yang luar biasa menjadi tugas-tugas kecil yang dapat dikelola, dan kemudian memulai dari yang pertama”.