Resume
ke : 8
Gelombang : 28
Hari /
tanggal : Rabu, 25
Januari 2023
Tema : Komitmen
Menulis di Blog
Nara sumber : Drs. Dedi
Dwitagama, M.Si
Moderator : Sigid. PN, SH
Bismillahirrohmaanirrohiim
dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, semoga kita dalam keadaan
sehat walafiat lahir dan batin, bisa menjalankan aktifitas sehari hari dan bisa
mengikuti kegiatan KBMN PGRI gelombang 28 dengan mudah dan lancar serta
mendapat perlindungan Allah swt dalam menjalani setiap tugas yang dilaksanakan
aamiin.
Pertemuan
KBMN PGRI ke-8 ini sangat berbeda dengan pertemuan 1 sampai 7, pertemuan ke-8
sesuai dengan slayer yang sudah dipublikasikan di grup pukul 07.14 WIB muncul
dua sosok pria ganteng yang bersahaja yakni narasumber Drs. Dedi Dwitagama.
M.Si dan moderator Sigid. PN. SH yang akan memandu jalannya Zoom Meeting sampai
tuntas habis sampai bapak ibu peserta gelombang 28 menguasai blog dengan
sempurna. Bapak ibu dipersilahkan bergabung ke rapat Zoom Meeting waktu 25-01-2023 07:00 PM Jakarta melalui
tautan https://telkomsel.zoom.us/j/95876525576 ID Rapat: 958 7652 5576 pertemuan ke-28 ini
sangat spesial sangat dinanti-nanti karena akan bertemu tatap muka baik peserta
maupun nara sumber, bahkan tidak sedikit muncul kalimat saling mengingatkan
jangan lupa malam ini ditunggu kehadirannya untuk mengikuti zoom meeting.
Sebelum
nara sumber memaparkan materi moderator
menjelaskan bahwa ada dua hadiah bagi peserta yang bertanya yakni hadiah
pertama kaos hadiah ke dua paket data rp 100 ribu, moderator mempersilahkan
kepada para peserta untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agamanya
masing-masing berdoa dimulai. Selanjutnya moderator membacakan kurikulum viti
bahwa nara sumber ini Drs. Dedi Dwitagama, M.Si seorang motivator, penulis,
buku, bloger terkenal dan lain-lain. Moderator ini anak buah Omjay juga alumni
KBMN PGRI gelombang 23 selanjutnya
moderator mempersilahkan nara sumber untuk memaparkan materi.
Setelah
membaca salam nara sumber menyapa para
peserta dengan bertanya apakah suara saya jelas dijawab oleh para peserta jelas
pa, sambil menyapa para peserta dengan santai penuh keakraban. Pa Dedi ini
memulai ngeblog ada platpom bloger. com tahun 2005 terinfirasi oleh adiknya
senidiri Agus Sampurno kemudian langsung brosing mengelola 14 blog, dari dinilah saya bisa
berkeliling Indonesiamulai dari Aceh kecuali Manado bahkan keluar negeri
seperti Malesia, singapura, Tailan, Jepang, Korea Selatan itu semua karena saya
bisa ngeblog. Yang belum kenal silahkan untuk join brosing dengan kita untuk
perkenalan lewat Dedi @dwitagama silahkan 2 menit untuk perkenalan.
Pertemuan
sekarang ini presentasi yang ke-1204 dimulai sejak tahun 1990 ketika ia masih
menjadi mahasiswa, targetnya ia bisa menginfirasi teman-teman guru untuk jadi
produktif berinternet yakni mendapatkan hasil, manfaat, menguntungkan dan
sebagainya, waktu jangan sampai dihabiskan untuk main tiktok, instragram. Untuk
menjadi guru hebat harus harus memiliki produktifitas yakni punya ide, punya
visi, punya planning, pengembangan dan sebagainya, dengan produktifitas kita
akan jadi orang sukses. Ciri orang tidak produktif ialah tidak punya kerja, tidak
memiliki prestasi, tidak memiliki media sosial, tidak memiliki waktu.
Saya sering
dipanggil seminar dihadapan para guru, dosen, bahkan ada professor ngajarnya
bagus, berwibawa, cerdas disegani, ketika di lihat di google nama professor,
doktor itu tidak ada ini membuat sedih bagi saya, sementara kalau dibuka google
tentang sendal japit berbagai macam sendal japit itu ada bahkan sendal japit
yang bolong itu juga ada. Pertanyaannya apakah sendal japit lebih berharga dari
professor, doctor? Tentu lebih berharga dari professor, doctor. Gajah mati
meninggalkan gading, harimau mati menginggalkan belang manusia mati akan
dikenang dari jasa atau semua perbuatannya. Perbuatan baik ataupun perbuatan
buruk akan tetap dikenang walaupun sudah mati. Dimana nama itu adanya dikuburan?
Yang lebih terhormat dan bergengsi mana kala nama itu ada di blog dan akan
mempunyai jejak buat sejarah, menjadi
bangga bagi keluarga, menjadi bangga buat kampusnya walaupun orangnya sudah
meninggal blognya akan tetap ada.
Tip agar blog
tetap abadi (eksis) harus diperhatikan hal-hal berikut ini: Buat tujuan menulis
blog itu untuk apa ( Pendidikan, memasak, hobbi, olahraga dan lain-lain). Buat
autlen. Menulis harus tuntas jangan ditunda-tunda. Dipublis. Masuk anggota
komunitas oang-orang blog. Harus banyak membaca blog orang lain (blog walking).
Jangan ragu untuk menceritakan apa yang ia rasakan, apa yang ia alami, dan apa
yang ia kuasai. Harus memperkenalkan diri (identitas). Harus ada karya yang
dibuat.banyak sekali
Drs. Dedi
Dwitagama. M.Si mempunyai banyak prestasi untuk mengetahui jejak dimedia sosial
silahkan berkunjung ke link yutube : https://youtu.be/B188ZvLxgqO
Sebelum
mengakhiri ceramahnya beliau memberikan sesi tanya jawab 2 pertanyaan diambil
dari cat yakni bu Indah dan bu Farida, yang medapat hadiah karena pertanyaannya
bagus yaitu bu Sri Rejeki mendapatkan hadiah kaos ukuran M, bu Rinrin
mendapatkan kuota sebesar rp 100 ribu rupiah. Kata kata yang indah yang terucap
dari Drs. Dedi Dwitagama. M.Si “Tidak ada karya yang percuma”.
Nara sumber
menutup acara tepat pukul 21.37 WIB zoom
meeting dihadiri partisipan sebanyak 121 orang dari berbagai pelosok ditanah
air. Alhamdulillah saya bisa hadir bisa dilihat dari poto yang dilingkari
semoga bermanfaat aamiin.
Resume yang keren, Paak.
BalasHapusSyukron telah berkunjung
HapusTak ada karya yang percuma, terus semangat Pak
BalasHapusAlhamdulillah trimakasih
BalasHapus